Saturday, 20 July 2013

Senja sore II

Di senja sore itu billi berencana mengunjungi panti asuhan yang telah membesarkannya dulu. Panti asuhan itu memang tidak lah jauh dari tempatnya bekerja dan kuliah sekarang. Billi pun memilih untuk menginap untuk beberapa hari ya mungkin ada yang bisa dia lakukan untuk membantu bunda. Bunda? Ya ibu panti asuhan yang billi anggap sebagai seorang ibu kandung yang memiliki kasih sayang sepanjang masa.
 “bunda??” teriak billi ketika setibanya disana sambil berlari memeluk erat bundanya itu seakan ingin mengucapkan banyak rindu didalam benaknya yang tak terhitung bahkan menggunakan alat penghitung secanggih apapun.
“billi putraku apa yang membawa mu kesini nak?bunda sangat merindukanmu” bunda tersenyum manis menyambut kedatangan billi, ya memang billi adalah anak asuhnya yang paling beliau banggakan selain billi anak yang berbakti billi juga anak yang paling lama berada dipanti asuhan itu. “aku rindu pada kampong halaman ku bunda” jawab billi sambil memeluk erat bundanya.
“kebetulan sekali ada yang ingin bertemu dengan mu nak” bunda pun menggandeng erat tangan putra kesayangan nya itu bagaikan anak kecil yang tak ingin kehilangan sebuah balon digenggapnya erat-erat , dijaganya dengan hati-hati agar tidak meletus dan terbang ya seperti itu lah bunda memegang tangan billi sembaari berjalan menuju ruang tamu.
                Gaun berwarna hijau dengan motif bunga-bunga membuat pemakainya menjadi cantik dan elok ditambah dengan sepatu berhak 5cm berwarna hijau dengan sedikit ada blink-blink membuat tampak sempurna pemakai gaun itu. Itulah sosok wanita yang ada didepan billi yang membuatnya tambah penasaran. “billi?” wanita muda itu menoleh ke billi dan tersenyum, sungguh senyumnya itu manis sekali. “airin?” billli pun terkejuut saat itu seperti ada kembang api yang meletus-meletus di hati dan pikirannya, bingung, kaget, rindu, senang , marah semua menjadi satu. Sungguh tak terbayangkan billi akan bertemu dengan nya lagi.
“apa kabar mu bil?long time no see” airin memulai pembicaraan terlebih dahulu setelah mereka terdiam dalam beberapa menit. “kabar ku baik rin, gimana dengan kamu?apa kamu senang dengan keluarga mu disana?” billi masih belum percaya hari ini dia bertemu dengan airin. “apa kamu tidak rindu pada ku bil?” pertanyaan airin membuat semakin billi menjadi salah tingkah “kamu ada waktu rin?gimana besok kita jalan-jalan ke tempat kita bermain dulu?” ajak billi untuk bernostalgia semasa kecilnya dulu dan airin mengiyakan ajakan billi.
“bil tujuan ku ke Indonesia sebenarnya hanya untuk menemui mu”tiba-tiba saja airin merubah suasana yang semula hangat menjadi dingin. “lhoh kenapa rin” “aku masih sayang kamu bill! Apa kamu juga masih menyimpan rasa pada ku?” pertanyaan airin membuat siang hari itu menjadi sangat dingin bagaikan dimusim dingin tidak menggunakan jaket hangat atau syal yang membuat hangat tubuh.
Billi termenung ditepian sungai hilir seperti biasa. Dia selalu ke sana saat sedih atau ada masalah atau hanya sekedar jenuh dengan aktfitas. Billi memang rindu pada airin dia memang menaruh rasa pada airin ada rasa ingin memiliki airin tapi…. Itu dulu. Sekarang billi ragu akan perasaannya terhadap airin karna sekarang yang ada dihati billi adalah andini. Yang selama ini mengisi kekosongan dalam hatinya, mengobati rasa sakit, menemani senang sedih. Sudah banyak yang billi lewati dengan andini membangun kenangan-kenangan indah menjadi sebuah istana indah. Yaa memang dulu aku yang tersakiti dan aku harus menjalanni hidup ini penuh dengan kelabu, sekarang airin juga harus bisa melewati nya seperti aku, dia harus bisa merasakan apa yang aku rasakan.
“airin bisa kita bertemu di sungai hilir besok sore” billi menelepon airin untuk meluruskan semuanya
Dan sore itu pun billi sengaja mengajak andini untuk meluruskan semua ini.” Sayang ada apa ini?” Tanya andini kebingungan.
“airin ini andini kekasihku, andini ini airin teman kecilku” billi memperkenalkan keduanya
“kekasih bil?” Tanya airin dengan mata berkaca-kaca. “iya rin dia yang selama ini mengobati luka setelah kamu pergi, maaf rin aku sangat menyayangi andini” pertegas billi menolaka airin untuk kembali mengisi ruang hatinya yang telah dihancurkan oleh airin sendiri. Airin pun menangis dan berlari..
“apa yang terjadi” andini yang masih tak tau apa-apa .”aku memilih mu sekarang dan selamanya andini. I love you so much” kata-kata manis itu keluar dari mulut billi dibalik senja yang mulai hamper selesai. Maafkan aku airin I will let you go dan andini terimaksih telah mengobati rasa ini…..
TAMAT

Senja sore


M
atahari senja mulai terbenam, memunculkan gradasi warna merah dan jingga pada permukaan langit. Pantulan warna yang begitu rumit terkadang tak akan selalu bias dorekonstruksi oleh para pelukis pada kanvasnya. Masing-masing senja selalu memancarkan gradasi warna nya setiap hari. Billi duduk termenung menikmati di tepian sungai hilir, terkadang banyak laying-layang diterbangkan. Beraneka warna pada laying-layang. Melengkapi gradasi warna pada langit senja. Tidak  pernah dia sekalipun melewati saat senja tiba karna saat itu lah dia kehilangan sosok wanita yang begitu berharga seperti berlian yang sangat dijaga oleh sang pemiliknya agar tidak sekalipun jatuh dan pecah. Begitulah sosok wanita itu. Ya billi kehilangan sosok wanita yang dicintainya itu saat senja tiba. “airin” namanya, wanita yang billi cintai. Billi dan airin adalah teman semasa kecil, mereka besar dipanti asuhan bersama-sama. Saat mereka tumbuh sebagai remaja ada benih-benih cinta yang tumbuh dalam benak mereka. Tapi sayang pada saat itu airin harus meninggalkan billi karna airin harus pergi ke paris mengikuti orang tua amgkatnya yang mengadopsinya. Hancur, tak ada semangat itulah yang dirasakan billi saat itu.
Lima tahun billi bisa melewati itu semua. Yaa… mungkin billi sudah melupakan sosok airin yang telah pergi jauh darinya. Awan hitam penabur hujan datang tak diundang pada siang itu. Billi Nampak terburu-terburu lari sekencang mungkin berlari keruang kelas bagaikan pelari yang sedang diarena perlombaan berlari sekencang mungkin untuk mendapatkan kemenangan. Brraakkk!!! Billi terjatuh dan tertimpa buku, ya sesuatu yang tergesagesa pasti tidak akan baik. Dai berlari tanpa melihat distu ada seseorang yang sedang membawa buku begitu banyak. “ eh kalo jalan liat-lita dong” suara yang merdu itu seperti suara airin. “airin?” billi pun dengan seketika memeluk wanita itu . “ apaan sih ni?!! Nama gue bukan airin tapi andini!” jawab siwanita bersuara mirip airin itu. Sosok andini dimata billi mengingatkan nya pada sosok airin. Cantik, berkulit kuning, bermata sipit, dan yang paling tidak bisa dilupakan adalah suaranya. “oh sorry sorry deh, nama gue billi fakultas hukum dikampus ini. Lo mahasiswa baru ya?gak pernah liat” billi dengan malu-malu memperkenalkan dirinya. Ya maklum saja billi sudah 5 tahun takut untuk berbicara pada wanita seumurannya. “iya nih aku fakultas ilmu budaya baru sebulan ini pindahan dari Jakarta” penjelasa andini. Dengan ragu-ragu pun billi menwarkan bantuan untukmembawakan buku-buku andini ke ruang perpustakaan. “akirnya selese juga, thanks ya bill udah bantuin. Sebagai gantinya gue traktir lo makan” tawaran andini ya hanya untuk sebagai rasa terimakasih pada billi. “serius??oke deh .. sekarang?”  “taun depan! Ya sekaranglah”andini mengiyakan.
“mbak pesan siomay tapi kecapnya yang banyak ya sama jus jeruk yang manis” andini memesan terlebih dahulu. “mau pesan apa bill?” Tanya andini tapi ternyata pertanyaan itu tak didengerkan billi. Billi termenung saat andini mendengar pesanan andini, sungguh benar-benar mirip seperti airin sampai-sampai kesukaan makaan nya sama!
Stelah beberapa bulan mengenal andini lebih dalam billi oun mulai menaruh rasa pada andini. Billi pun memberanikan diri mengajak pergi andini ke tempat favorit billi. “hallo?din ni gue billi..eemm” dengan memantapkan hati dia menelepon andini. “oh kenapa bil?” “ besok sore jalan yuk, gue jemput jam bereapa?” “jam 5sore aja ya bill?emang mau kemana?” “udah tunggu besok aja”
Billi dengan tekat yang kuat dan memantapkan hati mengajak andini ke tepian sungai hilir tempat favorit nya ditepi senja. “din gue sayang sama lo” ucap billi dengan nada cepat dan mata tertutup “ terus emang kenapa bill” jwab andini pura-pura tak mengerti. “ gue sayang banget sama lo. Gue suka sama lo sejak pandang pertama waktu didepan perpus waktu pertama kali kita makan siomay gue udah sayang sama lo din! Gue mau lo jadi pacar gue?” billi mengucapkan kalimat itu tanpa ada tanda baca EYD yang baik dan benar. “emm..emm.. iloveyou bil” jawab andini dengan wajah kemerahan seperti senja saat itu. Dan pada senja pula billi mendapat pengganti airin yang telah meninggalkannya dikala senja….. to be continue ~

Friday, 19 July 2013

Panggilan Jiwa ku

Nama ku sandy , aku anak ketiga dari tiga bersaudara. Kedua kakak kembarku seorang wanita. Ya aku satu-satunya anak laki-laki di keluargaku.
“ sandy , nanti kamu yang jemput mama ya “ perintah kakakku
“emang kakak kemana?” kataku sambil memperhatikannya berdandan.
“ada deh mau tau aja “ ejek kakak
Entah mengapa aku penasaran dengan make-up yang kakakku pakai. Dengan ragu-ragu aku menyentuhnya. Krrriiiingg…kriinggggg……. Telfon rumah tiba-tiba bordering mengagetkanku.
“ya hallo? Ini dengan siapa? “ tanyaku
“ ini mama san. Jemput mama ya dirumah tante Indira”
………………..
Rasa penasaran mendatangi hatiku. Ingin aku gunakan apa yang kakakku gunakan. Kuputuskan untuk pergi ke mol. Pertama aku melangkah ku datangi untuk membeli peralatan make up. Lalu kakiku melangkah ke butik pakaian wanita.
            “ oh…. Gaun yang indah dengan warna hijau beraksen bunga-bunga dan bermodel ala korea “ gumamku di depan butik
            “silahkan mau beli apa?” sambut spg butik itu
            “ saya mau beli gaun yang ada di patung itu “
            Puas hati ku membeli gaun itu dan aku pun melanjutkan untuk membeli sepatu.
            “ nah ini dia sepatu yang amat cantik dan membuat anggun para pemakainya” kataku dalam hati dan memutuskan untuk membelinya.
            Hatiku merasa bahagia puas tidak pernah aku merasakan perasaan ini. Aku tidak sabar ingin mncobanya . cepat-cepat aku pulang kerumah dan mencobanya. Saat ini rumah sedang kosong jadi aku bebas memakai semua ini.
            Ku oleskan bedak dipipiku dan seluruh bagian wajahku. Lalu ku gunakan lipstick, blash-on dan yang lain. Didepan cermin aku melihat diriku begitu cantik.
            Bunyi perutku pertanda lapar dan kuputuskan untuk pergi makan siang di restorant dengan menggunakan pakaian dan dandanan seperti wanita. Aku merasa lebih percaya diri dengan gaya seperti ini. Ku nikmati makan siang ku dengan hati senang ,puas, dn percaya diri.
            “sandy!”
Teriakan itu aku kenal dan tidak asing di telingaku. Dengan rasa takut dan penasaran ku angkat kepalaku. Oh … tidak itu mama.
            “mama?” jawabku dengan rasa takut
            “kamu ini kenapa?? Ayo pulang!!” teriak mama padaku.
            Aku disidang di ruang tamu seakan-akan aku criminal yang sedang ditangkap polisi.
            “kenapa kamu memakai pakaian wanita?”
            “kenapa aku ga boleh ma dandan seperti kakak? “ bantah ku
            Kulihat mama menangis dan menangis sampi asmanya kambuh. Kedua kakak ku pulang. Kak Margaret dan margarita melongo melihat aku dengan mama sedang adu mulut.
            “ada apa ini ? Tanya mereka
            “lihat ini apa yang adek kalian pakai” mama menjawab sambil menangis
            “ apa aku salah ingin seperti kalian??” teriak ku
            “ kamu itu laki-laki sandy!!” kak margarita membentakku.
            “ iya sandy kamu ini cowok ga sepantasnya kamu pakai apa yang kita pakai!!” bentak kak margareta
            Aku baru tersadar dan merenungkan bahwa aku ini seorang laki-laki. Jelas aku tidak bias seperti mereka karena aku seorang laki-laki. Tapi kenapa jiwa ku seperti mereka??

Thursday, 18 July 2013

membuat blog singkat

saya akan menjeleskan blog secara singkat
~bukalah www.google.com lalu pilih blogger
~jika anda belum mempunyai akun gmail buat lah terlebih dahulu
 ~ Pilih akun blogger selanjutnya isikan nama tampilan blog yang anda ingin kan. Lalu klik lanjut ke blogger
~ Klik blog baru untuk mengatur blog yang akan anda kelola lalu isikan judul dan alamat blog anda dan pilih desain tampilan blog anda
~  Klik lihat blog tunggu beberapa saat dan twaaallaaa… blog anda sudah jadi gampang kan..